SEMARANG – Luasnya Kota Semarang, dan banyaknya aksesbilitas yang berlalu lalang, menjadikan kebutuhan untuk penerangan di Kota Semarang tidak bisa dianggap hal remeh. “Sampai saat ini untuk sistem pengecekan penerangan jalan yang ada mengandalkan tim pantau di lapangan. Selain itu, masih juga mengandalkan laporan dari masyarakat baik secara langsung, maupun via sosial media. Semua masih terbilang dilakukan secara manual. Tetapi cara ini masih terbilang cukup efektif, pihak PJU akan menerima laporan saat itu juga, dan segera diatasi dalam kurun waktu 1x24 jam” ujar Pak Taqwa Dienson, S.T. selaku kepala bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang ketika diwawancarai mengenai penerangan di Kota Semarang. Tetapi dengan penanganan yang cepatpun pihak PJU (Penerangan Jalan Umum), yang merupakan bagian khusus dalam urusan pemeliharaan, hingga penanganan penerangan yang ada di seluruh Kota Semarang masih memiliki kendala yang harus dihadapi. Kendala tersebut adalah masih banyaknya lampu di Kota Semarang yang belum LED (masih lampu lama). Hal Itu yang mendasari PJU untuk membuat Inovasi atau rencana ke depan dengan melakukan pemasangan Smart Monitoring System-Samson. Bapak Winarko, S.T. selaku penanggung jawab bagian PJU (Penerangan Jalan Umum) menjelaskan cara kerja dari sistem ini yaitu pemantauan titik lampu yang terkonek langsung melalui aplikasi, dan dengan sistem tersebut juga dapat meminimalisir tenaga yang dibutuhkan di lapangan. “Jadi nanti tinggal memantau melalui aplikasi di smartphone atau komputer, semua permasalahan penerangan jalan akan terlihat di aplikasi tersebut” imbuh keterangan dari beliau. Jadi, ketika titik error lampu terlihat di aplikasi, langsung ditangani saat itu juga. Untuk alat di lapangan sendiri berupa pemasangan box Kwh meter untuk supply tenaga. 1 boxnya sendiri dapat menyuplai beberapa lampu yang ada, jadi akan menjadi lebih efisien dan menjadi solusi yang baik untuk kemajuan Kota Semarang yang semakin Hebat. Untuk target pemasangan box Kwh meter sendiri saat ini masih terpasang 40 buah, dari target total sebanyak 4349 box. Dan jumlah keseluruhan lampu yang terdata di Kota Semarang sendiri ada sekitar 70.000 titik lampu, Sesuai dengan survey terakhir yang dilakukan tahun 2020 kemarin.