'Taman Pierre Tendean' sebagai Smart Park Kota Semarang

SEMARANG -  Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang baru saja meresmikan Taman Pierre Tendean (Signature Park) hari Sabtu Tanggal 10 April 2021. Diresmikan langsung oleh Bapak Walikota Hendrar Prihadi, Ibu Wakil Walikota Hevearita G. Rahayu, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementrian Keuangan RI Bapak Rionald Silaban dan beberapa jajaran yang turut hadir di acara tersebut. Acara tersebut berlangsung khitmat dan meriah dengan tetap mentaati protokol kesehatan. Dibalik megahnya Taman Pieree Tendean terdapat  beberapa cerita yang menarik, sebelum akhirnya taman itu bisa kita nikmati bersama. “RTH di Kota Semarang sendiri sebenarnya sudah tercukupi yaitu sebesar 30%, dimana 20% diantaranya adalah lahan publik, dan 10% sisanya adalah lahan private. Namun demikian, secara RTRW untuk pemerataannya sendiri belum terpenuhi, salah satunya di Kawasan Semarang Tengah,” ujar Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman, Murni Ediati, ST, MT.

Pembangunan Taman Pierre Tendean ini memiliki kendala dalam pembangunannya, salah satunya yakni perizinan tanah (yang statusnya tanah milik Kemenkeu). Setelah dilakukan beberapa kali diskusi dan paparan dengan berbagai usulan desain taman serta semangat untuk bergerak bersama akhirnya keputusan izinpun diberikan. Dengan dana sebesar 3,2M diperoleh dari CSR sebuah perusahaan dan bersedia menjadi sponsor utama dalam pembangunan taman tersebut. Bukan hanya itu, kendala lain yang harus dihadapi adalah pembebasan kabel yang melintas di udara, hal ini juga memakan waktu diskusi yang cukup lama dengan pihak PLN dan Telkom yang pada akhirnya masalah tersebut dapat teratasi. Dikerjakan selama 4 bulan dari bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2020, Taman Pierre Tendean menjadi wajah baru Kota Semarang yang wajib dikunjung, khususnya bagi warga Semarang. Karena taman ini memiliki banyak keunikan, salah satunya menampilkan patung tokoh pahlawan Pierre Tendean yang berjasa di Semarang, bahkan beliau besar dan pernah mengenyam pendidikan di Semarang. Dari hal ini juga diharap bisa meningkatkan kembali rasa nasionalisme di masyarakat. Nilai lebih yang dimiliki taman ini yaitu konsep taman pintar (Smart Park), semua akses bisa dikendalikan via smartphone. Baik dari CCTV, hingga proses penyiraman tanaman, dilengkapi juga dengan sprayer pendingin, untuk menyejukkan pengunjung taman ketika datang pada siang hari. Dan taman ini juga menjadi satu-satunya taman di Semarang yang menerapkan sistem kabel bawah tanah, hal ini menjadi salah satu perkembangan yang cukup hebat, melihat beberapa taman lain di Kota Semarang masih banyak yang belum menerapkan konsep ini.

Bidang Pertamak kedepannya masih memiliki beberapa target. Yaitu dengan melakukan penambahan RTH, dan pemerataan sesuai dengan RTRW di Kota Semarang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan usulan “penjualan” desain taman kepada beberapa perusahaan swasta. Pembuatan taman sebagai bagian dari RTH, baik taman aktif maupun pasif akan terus dilakukan untuk menunjang aktifitas sosial dan kebutuhan rekreasi masyarakat, termasuk strategi memecah titik keramaian di Kota Semarang yang memiliki wilayah cukup luas.

Konsep-konsep yang membuat taman menjadi Smart Park secara bertahap, akan diterapkan ke seluruh taman, taman yang ramah anak, taman responsive gender, serta taman yang dapat diakses oleh saudara-saudara kita kaum disabilitas. Dan yang terakhir penambahan fasilitas pendukung untuk kegiatan lainnya antara lain: pembuatan area skateboard, bmx, hingga parkour. Hal ini akan menjadi nilai plus besar jika segera terealisasi. Rencana-rencana solutif tersebut saat ini masih dalam tahap penyusunan konsep dan koordinasi mendalam. Berikut merupakan beberapa fasilitas yang didiokumentasikan dari beberapa sisi Taman Pierre Tendean, dari dokumentasi ini terlihat terdapat vertical garden, wastafel untuk cuci tangan, toilet sesuai gender. Taman yang menjadi salah infrastruktur hijau di Kota Semarang ini terlihat megah dan bersih, maka demi keindahan dan kebersihan yang tetap terjaga mari kita bersama-sama menjaga fasilitas pelayanan publik ini agar tetap selalu terawat, salah satu hal kecil yaitu dengan cara membuang sampah pada tempatnya. 

Taman Pierre Tendean Disperkim Kota Semarang